Menyalahkan Tuhan ?

Pertanyaan yang selalu muncul saat terpuruk

Menyalahkan Tuhan ? 

 

Jadi kali ini mungkin akan artikelnya akan sangat berbeda karena ini bisa jadi ke curhat wkwk tapi dari cerita ini semoga kaliaen kaliaen bisa ambil sisi baiknya aja yahh. Hal ini yang selalu berusaha saya terapkan, saya ingin sedikit bercerita tentang masa kecil saya yang mungkin cukup bisa di bilang broken home, dari yang melihat mama sakit dan melihat papa yang membawa calon istri keduanya kerumah yang mungkin saya masih umur 8 tahun dan anak umur 8 tahun tentu dong sudah bisa merekam semuanya dengan baik dan sudah bisa tersimpan di memory sejujurnya dulu juga sempat gak mau pacaran sama sekali dan berfikir juga buat gak nikah hehehe, tapi syukurnya kenal Tuhan waktu smp jadi ada tempat berdoa, dan jujur ketika saya tumbuh dewasa dan mulai menjalin relationship saya merasa jika saya memiliki trauma karena gampang menyalahkan orang lain namun seiring berjalannya waktu saya jadi sadar dan dari sini saya juga merasa tertarik untuk belajar psikologi karena ingin menyembuhkan trauma masa kecil saya yang awalnya saya slalu menyalahkan orang tua saya bahkan sampai menyalahkan Tuhan. Sampai suatu ketika saya sadar bahwa semua yang terjadi di hidup saya adalah tanggung jawab saya, menyalahkan orang lain itu percuma karena itu di luar kontrol kita dan kapasitas kita sebagai manusia.Yang bisa kita lakukan hanya berfikir solusi dan memperbaiki yang sudah terjadi, memang sebenarnya tidak segampang ngomong yahh, saya sendiri masih sering jatuh bangun dan gampang terpancing saat dapat masalah lagi, but you khow, lagi lagi kita harus berjuang walau kadang ada rasa titik jenuh. Selain itu hal normal jika kita kadang mengeluh asal jangan merasa terpuruk terus โ€“ menerus, cari sisi positif atas hal yang tidak kita sukai terjadi. Karena semuanya kembali lagi kepada diri kita dan bagaimana minsed kita, kalau minsed kita terus negatif yang ada hidup kita terus negatif dan lagi lagi kita jadi cape dan kehabisan energi, padahal harusnya energi kita di gunakan untuk hal yang yang positif, contohnya melakukan hobi, menambah ilmu baru penting juga agar bisa menambah nilai kita sebagai manusia, melakukan refleksi apa kiranya yang belum sempat kita bisa lalukan sudah bermanfaat ka kita untuk orang itu atau untuk diri kita sendiri apa kita sudah cukup mencintai diri kita ?

Jadi hal yang paling harus kita ingat semua yang terjadi adalah tanggung jawab kita karena kita hidup tentunya di kasih akal dong, akal ini harusnya di gunakan secara maksimal biar bisa logis dan kita tentunya bisa memilih dan harusnya mengusahakan hal mana yang ingin dan tidak ingin terjadi di hidup kita, bukan menyalahkan orang lain apalagi menyalahkan Tuhan.

Sekarang pertanyaannya mungkin ada diantara teman - teman yang merasa hidup ku lebih berat dan menyalahkan Tuhan mengapa menciptakan kita, yahhh tentu ada dan saya pun pernah seperti ini dan mungkin juga sempat putus asa, tapi kembali lagi pikir kalau kita putus asa memangnya masalah akan selesai ? orang akan peduli ? tidak, orang โ€“ orang tidak akan peduli dengan penderitaan kita.

 

Jadi buat kamu yang membaca artikel ringkass ini hehe, tetap semangat dan berdoa seberat apapun masalahnya pasti akan ada jalan keluarnya asal kita tetap mencintai diri kita dengan cara tetap optimis dan melakukan perubahan besar dalam hidup kita bukan untuk di puji orang lain tapi karena kita cinta dengan diri kita.



tinggalkan komentar qoutes yahh hehehe, thank u luf luf luf


Komentar

  1. Terkadang apa yang tak di inginkan bisa saja terjadi, seperti volume air di atas rata-rata ketika hujan melanda, naiknya debit air secara pesat sehingga mengakibatkan banjir dimana-mana. Cobaan bisa datang dari segala arah yang meliputi lingkungan, keluarga maupun diri sendiri. Sebaik-baiknya orang ialah dia yang mampu menetralisirkan masalah tersebut meski ia harus mengorbankan perasaan bahkan bisa membenci diri sendiri dan bertanya knp musti keberadaanku di lingkungan ini? knp ga di sana aja?.
    Tuhan tak akan membiarkan cobaan yang diberikan lebih dari batas kemampuan seseorang karna tuhan tau bahwa kita mampu melewati semua ujian yang diberi dan pastinya hadiahnya bisa berupa rasa bahagia, bersyukur akan kehadiran seseorang, atau bahkan tuhan menyiapkan jadiah yang lebih besar yang biasa di sebut โ€˜Jannahโ€™ ๐Ÿ˜Š
    Jadi bersabarlah karna kita semua sama (sama-sama bertarung melawan ketidak mungkinan yang bisa menjadi mungkin).
    *setelah ๐ŸŒง pasti muncul ๐ŸŒˆ

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Yahh gitulah, untuk menceritakan kisah harus beserta dengan apa yang di rasa jadi yahh gitu lahh hahha

      Hapus
  3. Sesekali, aku pun ingin egois. Sebab menahan luka, membuatku hilang kendali akan tangis.
    Sesekali, aku pun ingin marah. Sebab menahan lelah, membuat lebamku makin memerah.

    Sesekali aku ingin kamu mengerti. Bahwa aku juga manusia. Luka tak mungkin bisa aku lawan semua.
    Aku pun butuh kamu, sebagai sosok yang menenangkanku kala luka tengah bertamu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Sejarah Dunia yang di Sembunyikan karya Jonathan Black